Masyarakat Aceh Tamiang Antusias sambut Mahasiswa KKM Umuslim

Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM ) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen Angkatan XXVI Tahun 2024 / 2025, diserahkan kepada Datok Penghulu (kepala desa) tiap-tiap kampung.

Seperti kecamatan Karang Baru penyerahan mahasiswa ke lokasi KKM dilakukan koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKM kecamatan Karang Baru Zulkifli,M.Kom diterima langsung Camat Karang Baru Facrurrazi,SY.

Saat menerima mahasiswa, Camat Karang Baru Facrurrazi,SY turut didampingi muspika, Kuakec, kepala Puskesmas dan juga turut disaksikan sejumlah Datok Penghulu dan sekretaris sejumlah kampung.

Zulkifli,M.Kom yang merupakan salah seorang dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Umuslim selaku koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kecamatan Karang Baru, melaporkan bahwa peserta KKM di Kecamatan Karang Baru berjumlah32 orang, ditempatkan di 16 kampung dengan jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 4 orang.

Kemudian camat menyerahkan peserta kepada Datok penghulu untuk dibawa pulang ke kampung masing-masing.

Dalam sambutannya Camat Karang Baru Facrurrazi,SY, mengucapkan terimakasih kepada kampus Umuslim yang telah menjadikan kecamatan Karang Baru sebagai lokasi KKM Umuslim tahun ini.

Pihaknya menyambut baik kehadiran mahasiswa KKM, semoga nantinya mahasiswa dapat berkolaborasi dengan masyarakat dalam menjalankan setiap program di loaksi KKM.

Harapanya agar mahasiswa dapat menyesuaikan diri, saling menjaga baik tata krama, syariat, adab sopan santun serta budaya masyarakat setempat, harap camat Karang Baru.

Saat menerima mahasiswa, para Datok Penghulu sangat senang dan antusias menerima mahasiswa sebagai anak angkat mereka.

Hal tersebut seperti disampaikan Zulkfli, M.Kom, menurutnya kehadiran mahasiswa Umuslim Peusangan melaksanakan KKM di Aceh Tamiang disambut antusias masyarakat.

Apalagi ini merupakan angkatan pertama mahasiswa dari kampus bumi ampon Chik Peusangan melaksanakan KKM di daerah Aceh Tamiang.

“ Saya usai penyerahan di kantor Camat, sempat berkeliling ke sejumlah kampung lokasi KKM di Kecamatan Karang Baru, melihat sendiri begitu antusiasnya masyarakat menyambut mahasiswa”ungkap Zulkifli terharu.

Saya sangat terharu melihat kebaiakan dan keramahtamahan masyarakat, mulai dari Datok Penghulu, sekdes, perangkat gampong dan masyarakat secara umum, sangat baik dan bahagia menerima mereka.

Semoga dengan kondisi ini akan sangat membantu mahasiswa dalam menjalankan program KKM di daerah Bumi Sedia, ungkap Zulkifli,M.Kom.

Hal tersebut juga diungkapkan dosen Fikom yang lain yang juga menjadi koordinator DPL KKM di Aceh Tamiang.

Mereka adalah Iskandar Zulkarnain, M.Kom yang menjadi koordinator Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kecamatan Seruway.

Menurut Iskandar Zulkarnain yang merupakan dosen senior di Universitas Almuslim Peusangan, sambutan masyarakat di wilayah lokasi KKM yang menjadi bimbingannya masyarakat sangat baik dan senang kehadiran mahasiswa KKM di kampung mereka.

“ Saya langsung mengantar dan bertamu kerumah masyarakat lokasi KKM, mereka sangat senang dan gembira menyambut mahasiswa KKM dari kampus Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen” ungkap Iskandar Zulkarnain, M.Kom didampingi DPL lainnya Syahirman Hakim, S.TP.,MSi.

Hal senada juga disampaiakan dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Munar,ST.,M.Kom. Yang ditempatkan sebagai DPL di Kecamatan Kejuruan Muda.

Menurut Munar,M.Kom, di kecamatan Kejuruan Muda, ada 8 kampung lokasi KKM dengan dua orang DPL, secara umum sambutan masyarakat juga sangat baik.

Bahkan ada kampung yang menjadi pilot project program Presiden Prabowo Subianto tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, mahasiswa langsung dilibatkan pada program pengelolaan makanan gratis tersebut, ujar Munar,M.Kom

Seperti disampaikan Dekan Fikom Riyadhul Fajri,SST.,M.Kom, KKM Umuslim Angkatan ke XXVI Tahun 2025 berlangsung di Kabupaten Aceh Tamiang, turut diikuti 157 mahasiswa Fikom.

Dekan Fikom Riyadhul Fajri,SST.,M.Kom, saecara terpisah menyampaikan, KKM Umuslim Angkatan ke XXVI Tahun 2025 berlangsung di Kabupaten Aceh Tamiang, turut diikuti 157 mahasiswa Fikom.

Mereka berada dilokasi selama satu bulan penuh mulai (22 Januari s/d 20 Pebbruari 2025), ditempatkan bersama mahasiswa fakultas lain lingkup Umuslim tersebar di 75 Desa dalam tujuh Kecamatan, jelas Riyadhul Fajri.

Semoga kehadiran mahasiswa Fikom pada program KKM ini bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat. Apalagi program utama KKM Angkatan ini lebih berfokus pengakatipan website khususnya aplikasi Sigap.

“Fokus utama digitalisasi desa sebagai bagian dari memajukan desa dan juga membangun desa melalui data digital,” seperti yang pernah disampaiakn kepala divisi pengabdian LPPM Umuslim,Drs.Syarkawi,M.Ed, ujar Riyadhul Fajri.

Saat prosesi penyerahan dari camat kepada kampung yang diterima Datok Penghulu, camat kecamatan turut didampingi muspika, Kuakec, kepala Puskesmas dan juga turut disaksikan sejumlah Datok Penghulu dan sekretaris sejumlah kampung. (Admin).

Mahasiswa Fikom Belajar Implementasi model pembelajaran berbasis proyek (Pjbl) di Kampung Mendalay

Mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim lakukaan implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PJBL), di kampung Mendelay Kabupaten Aceh Tengah, selama tiga hari (20 – 23 Desember 2024).

Kegiatan pembelajaran berbasis proyek dibimbing Dr. Sumanti, SPd.,MPd diikuti 45 mahasiswa dari prodi  Informatika dan Informatika Medis Fikom Umuslim.

Menurut Dekan Fikom Umuslim Riyadhul Fajri, SST.,MKom, kegiatan diikuti mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis sebagai peserta, dibimbing dosen pengasuh Mata kuliah Kewarganegaraan Fikom Umuslim Ibu Dr.Sumanti,MPd.

Kita sangat memberi apresiasi atas kegiatan lapangan ini karena model pembelajaran berbasis proyek ini akan mampu membentuk karakter kultur serta Analisa mahasiswa, ujarnya.

Menurut Riyadhul Fajri metode yang diterapkan dalam implementasi saat penelitian dilakukan dimana model pembelajaran menggunakan masalah yang mungkin dialami pada kehidupan nyata, kemudian dilakuakan eksperimen atau penelitian supaya dapat menghasilkan produk nyata agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip, dan ilmu dengan kemampuan mahasiswa tersebut, jelasnya.

Sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan tugas secara mandiri, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga pemaparan produk terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan menciptakan solusi untuk menjawab permasalahan yang diberikan.

Menurut Riyadhul Fajri, kegiatan  juga didampingi  anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan dosen pengampu mata kuliah.

Sebelum keberangkatan mahasiswa sudah dibekali terlebih dahulu  selama 3 pertemuan secara klasikal untuk membahas masalah merumuskan maslaha dan merumuskan kuisioner atau angket.

Menurut dosen pembimbing penelitian Dr.Sumanti, MPd, model pembelajaran berbasis proyek model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) adalah pembelajaran menekankan bahwa pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.(Admin).

 

 

 

 

 

Mahasiswa Fikom Belajar Implementasi model pembelajaran berbasis proyek (Pjbl) di Kampung Mendalay

Mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim lakukaan implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PJBL), di kampung Mendelay Kabupaten Aceh Tengah, selama tiga hari (20 – 23 Desember 2024).

Kegiatan pembelajaran berbasis proyek dibimbing Dr. Sumanti, SPd.,MPd diikuti 45 mahasiswa dari prodi Informatika dan Informatika Medis Fikom Umuslim.

Menurut Dekan Fikom Umuslim Riyadhul Fajri, SST.,MKom, kegiatan diikuti mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis sebagai peserta, dibimbing dosen pengasuh Mata kuliah Kewarganegaraan Fikom Umuslim Ibu Dr.Sumanti,MPd.

Kita sangat memberi apresiasi atas kegiatan lapangan ini karena model pembelajaran berbasis proyek ini akan mampu membentuk karakter kultur serta Analisa mahasiswa, ujarnya.

Menurut Riyadhul Fajri metode yang diterapkan dalam implementasi saat penelitian dilakukan dimana model pembelajaran menggunakan masalah yang mungkin dialami pada kehidupan nyata, kemudian dilakuakan eksperimen atau penelitian supaya dapat menghasilkan produk nyata agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip, dan ilmu dengan kemampuan mahasiswa tersebut, jelasnya.

Sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan tugas secara mandiri, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga pemaparan produk terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan menciptakan solusi untuk menjawab permasalahan yang diberikan.

Menurut Riyadhul Fajri, kegiatan juga didampingi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan dosen pengampu mata kuliah.

Sebelum keberangkatan mahasiswa sudah dibekali terlebih dahulu selama 3 pertemuan secara klasikal untuk membahas masalah merumuskan maslaha dan merumuskan kuisioner atau angket.

Menurut dosen pembimbing penelitian Dr.Sumanti, MPd, model pembelajaran berbasis proyek model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) adalah pembelajaran menekankan bahwa pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.(Admin).

Mahasiswa Informatika Lakukan Penelitian Berbasis PJBL di Kecamatan Bintang

Sebanyak 45 mahasiswa prodi Informatika dan Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim praktek implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PJBL), di kampung Generuen Kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah, mulai 6 s / 8 Desember 2024)

Menurut dosen pembimbing model pembelajaran berbasis proyek model pembelajaran PJBL Dr.Sumanti, MPd, tema kajian penelitian berkaitan pelaksanaan pasal 33 Undang Undang Dasar 1945 tentang perekonomian nasional dan penguasaan kekayaaan alam.

Materi ini merupakan pelaksanaan materi ajar matakuliah Kewarganegaraan tentang materi hak dan kewajiban diatur dalam undang undang mulai dari pasal 27 sampai dengan pasal 34 UUD 1945, jelas Dr.Sumant, MPd.

Dalam kegiatan ini mahasiswa mengkaji implementasi dari pasal 33 uud 1945 dimana pasal ini membahas tentang perekonomian dan penguasaan sumber daya alam.

Kajian dari materi dibagi atas dua Sub tema tema :
1.Pengelolaan sumber daya alam Danau Laut Tawar
2. Keberlanjutan Danau Laut Tawar sebagai destinasi wisata.

Teknis pelaksanaan mahasiswa sebelum diterjunkan kelapangan terlebih dahulu membuat proposal penelitian dibimbing oleh DR, Sumanti SPd MPd.

Agar penelitian yang dilakukan mahasiswa terarah, selanjutnya membuat instrument dalam bentuk angket atau kuisioner, kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data dimasyarakat, jelas Dr.Sumanti, MPd.(Admin)

Mahasiswa Prodi Informatika Medis kuliah Lapangan Ke Rumah sakit BMC

Mahasiswa Prodi Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan Bireuen melaksanakan kuliah lapangan di Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center), Sabtu ( 21 Desember 2024).

Kuliah lapangan bertujuan memberikan pemahaman langsung tentang pengelolaan data medis, aplikasi teknologi dalam pelayanan kesehatan, serta implementasi sistem Informasi Rumah Sakit (SIR).

Menurut dosen pembimbing dan dosen pengampu mata kuliah Sri Raudhati, S.Sit, MKM dan Agustina, S.Sit, Amd. Keb, M.Κ.Μ, menjelaskan peserta berjumlah 64 mahasiswa berasal dari program studi Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM) Universitas Almuslim.

Mereka memilih lokasi kuliah lapangan di Rumah Sakit BMC (Bireuen Medical Center), karena BMC salah satu rumah sakit yang telah menerapkan sistem informasi kesehatan berbasis teknologi canggih pada mata kuliah Pengantar Teknologi Kesehatan dan mata kuliah Administrasi Data Kesehatan, jelas Agustina, S.Sit, Amd. Keb, M.Κ.Μ.

Selain itu mahasiswa juga mendapatkan informasi tentang berbagai hal terkait manajemen, tantangan dihadapi, seperti penyesuaian sistem dengan regulasi kesehatan nasional dan pengelolaan big data medis sebuah rumah sakit, jelas Sri Raudhati, S.Sit, MKM didampingi Agustina, S.Sit, Amd. Keb, M.Κ.Μ.

Dalam sesi pertemuan mahasiswa mendapatkan penjelasan umum mengenai sistem informasi yang digunakan di rumah sakit BMC, termasuk Electronic Medical Records (EMR), manajemen data pasien, hingga penggunaan teknologi cloud untuk penyimpanan data.

Menurut Muhammad Erwin, ST didampingi Mulyadi staf RS BMC, menjelaskan  mahasiswa  diberi kesempatan untuk mengamati penerapan teknologi di berbagai divisi, seperti server rumah sakit.

Dalam sesi  peninjauan mahasiswa diberi kesempatan mengamati penggunaan alat teknologi yang menyimpan informasi penting tentang data pasien, dan informasi penting rumah sakit yang bersifat rahasia, proses integrasi sistem pendaftaran online dengan sistem antrian pasien.

Kemudian  staf BMC lainnya dengan sabar menjelaskan berbagai sistem untuk meningkatkan efisiensi pelayanan sekaligus mengurangi waktu tunggu pasien.

Mahasiswa juga diberi kesempatan berdiskusi dengan teknisi tentang keamanan data pasien dan pentingnya enkripsi untuk menjaga kerahasiaan informasi medis, ujarnya.

“Kami sangat senang diberi kesempatan untuk melihat langsung bagaimana data pasien diolah, mulai dari pendaftaran hingga pelaporan” ujar  Umar Dani salah seorang mahasiswa peserta kuliah lapangan.

Kuliah lapangan menjadi pengalaman berharga dan penambah motivasi kami untuk terus belajar untuk mengembangkan keilmuan sesuai bidang ilmu yang sedang kami pelajari, tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan refleksi bersama dosen pembimbing, “Kami menyadari  Informatika Medis, bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga  bagaimana teknologi dapat mempermudah akses dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, tambah seorang mahasiswi.(Admin)

 

 

Mahasiswa Informatika Medis lakukan penelitian kajian pasal 33 UUD 45 di Aceh Tengah

Sejumlah mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis Fakultas Ilmu Komputer (Fikom) Universitas Almuslim lakukaan implementasi model pembelajaran berbasis proyek (PJBL), dengan melakukan kajian tentang perekonomian nasional dan penguasaan kekayaaan alam sesuai pasal 33 UUD 1945.

Menurut dosen pembimbing penelitian Dr.Sumanti, MPd, model pembelajaran berbasis proyek model pembelajaran PJBL (Project Based Learning) adalah pembelajaran menekankan bahwa pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.

Metode yang diterapkan dalam implementasi saat penelitian dilakukan dimana model pembelajaran menggunakan masalah yang mungkin dialami pada kehidupan nyata, kemudian dilakuakan eksperimen atau penelitian supaya dapat menghasilkan produk nyata agar dapat menyelesaikan permasalahan dengan konsep, prinsip, dan ilmu dengan kemampuan mahasiswa tersebut.

Diharapkan mahasiswa   dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan sesuai kemampuan, sehingga menjadi lebih bertanggung jawab penuh atas proyek yang dihasilkan.

Sehingga mahasiswa bisa menyelesaikan tugas secara mandiri, mulai dari perencanaan, penyusunan, hingga pemaparan produk terlibat dalam merancang, mengembangkan, dan menciptakan solusi untuk menjawab permasalahan yang diberikan

Kegiatan diikuti 45 mahasiswa prodi Informatika dan Informatika Medis sebagai peserta, dibimbing dosen pengasuh Mata kuliah Kewarganegaraan Fikom Umuslim Ibu Dr.Sumanti,MPd.

Adapun lokasi penelitian dan pengabdian dilakukan di kampung Merodot kecamatan Bintang Kabupaten Aceh Tengah, dilakukan pada Tanggal 13 -Desember 2024. (Admin).

Bedah Kurikulum Kapordi Informatika Medis di Universitas Bumi Persada

FIKOM-UMUSLIM | Ketua program studi Informatika Medis mengikuti kolaborasi bedah kurikulum di kampus Universitas Bumi Persada (UNBP) di Desa Alue Awe Kecamatan Muara Dua Kota Blokseumawe.

Peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari Universitas Almuslim Bireuen, Universitas Nurul Hasanah Kutacane, dan Universitas Bumi Persada Lhokseumawe.

Dalam laporan ketua panitia menyampaikan workshop tersebut di ikuti oleh peserta sekitar 30 orang perwakilan dari tiga kampus tersebut. Workshop ini berlangsung selama dua hari pada 29 – 30 November 2024, dengan menghadirkan pemateri dari Asosiasi Pendidikan Informatika Komputer (APTIKOM) yaitu bapak Dr. Ramzi Adriman dan Bapak Dr. Nur Rakhman, S.Si., M.Kom dari Asosiasi Prodi Informatika Medis Indonesia (APSIMI), ungkap Rika Mursyida, SsiT., M.Kes.

Heri Gustami, M.Kom menyampaikan kegiatan bedah kurikulum tersebut sangat membantu Prodi Informatika Medis dalam menyusun kurikulum nantinya dan juga dapat melahirkan keseragaman persepsi di antara penyelenggara prodi supaya tercapat output sesuai yang di harapkan, mengingat prodi tersebut masih baru di universitas almuslim maka untuk penyusunan kurikulum kedepan yang sesuai dengan Standar Kurikulum OBE yang sesuai dengan pedoman yang di keluarkan oleh APSIMU.

Selain mengikuti kegiatan workshop dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Bireuen juga melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dan Implementation Agreement (AI) dengan Fakultas Kesehatan teknologi Dan Sains Universitas Bumi Persada serta Universitas Nuru Hasanah Kutacane, ini merupakan bentuk komitmen kita dalam menjalin kerja sama antara kampus guna melahirkan kualitas pendidikan yang lebih baik, ungkap Riyadhul Fajri, S.ST., M.Kom

Perwakilan peserta dari Fikom Umuslim selain dihadiri oleh Dekan Riyadhul Fajri, S.ST., M.Kom, juga ikut serta Wakil Dekan Iqbal, M.Cs, Heri Gustami, M.Kom, dan Zulkifli, S.Kom

Larangan Kompaye di Lingkungan Kampus

FIKOM UMUSLIM | Untuk mencitakan suasangan netralitas dalam rangka menjaga dan mencegah penyalahgunaan institusi pendidikan, pemerintah secara tegas melarang segala bentuk kampanye politik di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi. Larangan ini berlaku untuk seluruh lembaga pendidikan supaya menjamin suasana pembelajaran yang kondusif dan bebas dari pengaruh politik.

Menteri Pendidikan menyatakan larangan ini bertujuan untuk melindungi mahasiswa dari intervensi politik yang dapat mengganggu proses belajar mengajar. “Institusi pendidikan adalah tempat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan arena untuk adu kekuatan politik,” ujarnya. Dia menekankan pentingnya menjaga fokus pendidikan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia tanpa ada tekanan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam politik.

Rektor Universitas Almuslim melalui surat nomor:1838/Umuslim/KP.2024 perihal pemberitahuan larangan kampanye di tempat pendidikan, dimana menindak lanjuti surat Ketua Panwaslih Kabupaten Bireuen Nomor: 128/PM.00.02/K.AC-13/9/2024 tanggal 23 september 2024 perihal Larangan Kampanyo ditempat pendidikan. Dr. Marwan, M.Pd menyampaikan larangan kampanye di lingkungan kampus, dan harus menjadi perhatian bersama agar dapat di sampaikan kepada seluruh civitas akademika dan mahasiswa untuk tidak melakukan aktivitas kampanye di lingkungan kampus Uiversitas Almuslim.

Lampiran surat pemberitahuan larangan kampanye di tempat pendidikan dapat di lihat lebih lanjut

Meraih juara tiga dalam kegiatan pencak silat di universitas samudra langsa

Fikom Umuslim | Mahasiswa Informatika mengikuti kegiatan Kejuaraan Pencak Silat “Sport Comitte Competition” yang di selenggarakan di Universitas Samudra Langsa,(21/5/2024).

Keberangkatan yang di pandu pelatih UKM Munawir, S.Pd dan Abdullah Fhadil, S.Pi., MM. Dengan pedamping pelatih Zainal Irfan.

Adapun prestasi yang di raih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SPDKK Pencak silat Universitas Almuslim :
peringkat satu perolehan Emas oleh Mursalin prodi Teknik Sipil peringkat dua perolehan Perak oleh Novita Ariyanti prodi Adm Bisnis dan Harma Rizkyana prodi Bahasa Indonesia dan peringkat tiga perolehan Perunggu oleh Hendri Mahmude prodi Informatika fakultas ilmu komputer.

Dan Alhamdulillah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak silat SPDKK Universitas Almuslim keluar menjadi juara umum tiga di kejuaraan “sport comitte competition” Universitas Samudra (Unsam) Langsa.